Jurusan Langka, Peran Besar, Peluang Nyata untuk Masa Depan Bangsa

Di tengah gelombang modernisasi dan perubahan sosial yang serba cepat, pendidikan karakter menjadi kebutuhan yang semakin mendesak. Masyarakat kini tidak hanya menuntut generasi yang cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam nilai, integritas, dan semangat kebangsaan. Dalam konteks ini, jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memegang peran yang sangat strategis, meskipun seringkali dipandang sebelah mata oleh banyak kalangan. Jurusan PPKn bukan sekadar jurusan yang mengajarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar. Lebih dari itu, ia adalah jantung dari pendidikan karakter, penjaga semangat nasionalisme, dan benteng terakhir dalam membentuk warga negara yang sadar hukum, adil, dan cinta tanah air.  Namun ironisnya, di banyak wilayah Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT), jurusan ini justru langka dan hampir tak tersedia. Kondisi pendidikan di NTT memberikan gambaran yang sangat jelas tentang ketimpangan antara kebutuhan dan ketersediaan guru PPKn. Saat ini, jika kita melihat di NTT terdapat sekitar 60 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta  Namun hanya satu kampus saja yang membuka program studi PPKn, yaitu Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang. Sementara itu, jumlah sekolah dari tingkat SD hingga SMA di NTT diperkirakan mencapai lebih dari 8.300 unit. Artinya, lebih dari 8.000 sekolah di wilayah ini membutuhkan setidaknya satu guru PPKn untuk mengajar mata pelajaran wajib yang menjadi bagian inti dari kurikulum nasional.

Namun kenyataan di lapangan sangat memprihatinkan. Berdasarkan hasil pengamatan dan sosialisasi di beberapa sekolah, banyak mata pelajaran PPKn diajarkan oleh guru yang bukan berasal dari latar belakang pendidikan PPKn. Ada yang berlatar belakang IPS, Sejarah, Hal ini tentu berdampak pada kualitas pembelajaran dan pemahaman siswa terhadap materi kewarganegaraan yang seharusnya disampaikan secara utuh dan mendalam oleh guru yang memang dipersiapkan secara khusus. Kondisi ini menandakan bahwa jurusan PPKn adalah jurusan dengan peluang kerja yang sangat besar, terutama di wilayah-wilayah yang kekurangan guru linier. Ironisnya, masih banyak anak muda yang tidak menyadari potensi ini. Mereka berlomba-lomba masuk jurusan yang dianggap "populer" atau "menguntungkan", tanpa melihat kebutuhan riil masyarakat dan arah masa depan bangsa.

Menjadi lulusan PPKn bukan berarti harus menjadi guru semata. Meski demikian, menjadi guru PPKn adalah profesi yang mulia dan saat ini sangat dibutuhkan. Lulusan PPKn juga memiliki peluang untuk menjadi dosen, peneliti, pembuat kebijakan publik, aktivis sosial, hingga aparatur sipil negara di berbagai bidang. Bahkan, banyak lulusan PPKn yang sukses berkarier di luar sektor pendidikan karena kemampuan mereka dalam berpikir kritis, memahami hukum, serta mengelola isu-isu sosial dan kenegaraan. selain itu  Peluang menjadi guru PNS atau PPPK bagi lulusan PPKn sangat besar. Pemerintah terus membuka formasi untuk guru PPKn setiap tahun, terutama di wilayah-wilayah yang kekurangan tenaga pendidik. Dengan jumlah sekolah yang begitu banyak dan sebagian besar belum memiliki guru PPKn linier, lulusan jurusan ini memiliki keunggulan kompetitif yang nyata. Mereka bukan hanya dicari, tapi dibutuhkan. Selain itu, tren pendidikan ke depan akan semakin menekankan pendidikan karakter, nilai, dan kebhinekaan. PPKn adalah jurusan yang sejak awal telah dibekali dengan materi-materi fundamental yang sesuai dengan arah kebijakan pendidikan nasional ini. Dalam konteks itu, lulusan PPKn akan menjadi garda terdepan dalam membawa misi besar tersebut ke ruang-ruang kelas.

Bagi calon mahasiswa yang ingin mengambil jurusan PPKn, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (Unipa Surabaya) adalah pilihan terbaik. Sebagai salah satu kampus swasta unggulan di Jawa Timur dalam bidang keguruan, Universitas PGRI Adibuana surabaya  memiliki reputasi panjang dalam mencetak tenaga pendidik yang profesional, kompeten, dan siap mengabdi. Jurusan PPKn di Unipa Surabaya telah meluluskan banyak alumni yang kini berkiprah sebagai guru PNS, dosen, kepala sekolah, dan aktivis pendidikan di berbagai daerah. Hampir semua lulusannya langsung terserap di dunia kerja, dengan angka pengangguran yang sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa PPKn bukan hanya jurusan idealis, tetapi juga realistis memberikan jaminan masa depan yang cerah. selain itu  Fasilitas belajar di Universitas Ini juga sangat mendukung proses pendidikan. Mahasiswa PPKn belajar di ruang kelas ber-AC yang nyaman, laboratorium sejarah dan kebangsaan, serta didampingi oleh dosen-dosen yang hampir semuanya bergelar doktor. Pengalaman akademik yang ditawarkan benar-benar membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang berpikir kritis, berdedikasi, dan berjiwa kepemimpinan. Tak hanya itu, lingkungan kampus yang religius, nasionalis, dan terbuka menjadikan Unipa sebagai tempat terbaik untuk membentuk karakter sebagai pendidik bangsa. Mahasiswa didorong untuk aktif dalam organisasi, pengabdian masyarakat, serta kegiatan ilmiah yang mengasah kepekaan sosial dan kemampuan komunikasi mereka.

Hari ini, Indonesia tidak kekurangan orang pintar. Tapi Indonesia masih kekurangan orang-orang yang jujur, toleran, cinta tanah air, dan peduli pada keadilan sosial. Itulah yang ingin dibentuk oleh pendidikan PPKn. Ketika kamu memilih jurusan ini, kamu bukan sekadar belajar, tapi juga berkomitmen untuk menjadi bagian dari perubahan. Kamu tidak hanya mempersiapkan masa depanmu sendiri, tapi juga membentuk masa depan bangsa. PPKn adalah jurusan langka yang menawarkan peran besar dan peluang nyata. Ia tidak menjanjikan popularitas, tapi menawarkan makna. Tidak semua orang bisa melihat nilainya, tapi mereka yang memilihnya akan merasakan dampaknya  bukan hanya bagi diri sendiri, tapi bagi ribuan siswa yang kelak mereka didik. Di saat banyak jurusan penuh peminat, PPKn justru penuh kebutuhan. Maka, jadilah bagian dari generasi yang berani memilih dengan visi. Generasi yang bukan hanya mengejar pekerjaan, tapi siap menciptakan perubahan. Jika kamu ingin berperan dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih adil, toleran, dan berkarakter, maka PPKn adalah jawabannya. Dan jika kamu mencari kampus yang serius membentuk pendidik sejati, maka Universitas PGRI Adi Buana Surabaya adalah tempatnya. Mari belajar tidak hanya untuk menjadi pintar, tetapi untuk menjadi benar. Mari mendidik bukan hanya untuk profesi, tetapi untuk pengabdian. PPKn bukan hanya pilihan jurusan, tetapi pilihan untuk membangun Indonesia.